Minggu, 07 Desember 2008














Di penghujung tahun ini ada berita yang sagat mengejutkan yaitu, harga minyak dunia turun secara drastis yaitu USD 56,41 (per 1 Desember 2008). Turunnya harga minyak dunia ikut mempengaruhi harga BBM di Indonesia. Pemerintah melakukan kebijakan penurunan harga premium menjadi Rp 5.500 per liter. bagi masyarakt turunnya harga BBM mungkin seperti angin segar yang bertiup di tengah-tengah krisis ekonomi. namun lain halnya dengan pertamina.
bagi peihak pertamina penurunan harga BBm megangkibatkan menurunnya pendaptan pertamina yang akan berimbas kepada pendapatan negara.




Dirut Pertamina Ari Soemarno menjelaskan, harga minyak yang menurun dan alpha yang mengecil jelas membuat marjin distribusi BBM subsidi minus."Kita dengan harga minyak di kisaran US$ 105-110 per barel dan alphanya 9% saja marjin kita 0,1. Apalagi dengan harga sekarang dan alpha 8%, rugi kita," katanya usai rapat dengan Pansus DPR soal Hak Angket BBM di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/9/2008).Ia juga mengakui, harga minyak yang menurun akan berpengaruh terhadap target pendapatan perseroan pada tahun ini. Pertamina membidik pendapatannya tahun ini bakal menembus Rp 500 triliun.

Dampak positif penurunan BBM saat ini:
- Meningkatnya kesejahteraan masyarakat bermata pencaharian yang bergantung BBM.
- Turunnya BBM, diikuti menurunnya harga-harga kebutuhan pokok (harus ada regulasi pemerintah untuk menyesuaikan harga komoditas)
- Industri-industri kecil yang terpuruk karena resesi keuangan global dapat bertarhan karena turunnya BBM sebagai komponen produksi.
- Meningkatnya daya beli masyarakat
- Sentimen positif oleh masyarakat maupun pihak pengusaha terhadap perekonimian Indonesia
Dampak negatif penurunan BBM saat ini:
- Berkurangnya penghematan BBM.
- Masyarakat golongan atas akan jauh merasa diuntungkan
- Penurunan BBM tanpa diikuti penurunan harga komoditas, hanya menguntungkan para pemilik komoditas, dan merugikan konsumen.

Kesimpulan
Dalam waktu dekat ini, sebaiknya pemerintah tidak menurunkan harga BBM, karena:
1. Tren harga minyak yang masih fluaktuatif.
Jika minyak naik lagi, akan terjadi polemik kenaikan BBM lagi. Sedabgkan kurs rupiah anjlok terhadap dolar, sehingga perbedaan masih relatif kecil.
2. Kecilnya dampak penurunan BBM secara langsung ke masyarakat umum.
Meskipun BBM yang murah untuk jangka panjang merupakan kebijakan pro-rakyat, namun untuk saat ini, jika terjadi penurunan harga BBM, harga komoditas dapat dipastikan tetap tinggi (karena berbagai faktor). Sehingga hanya akan menguntungkan sebagian pihak, namun masyarakat umum hanya memperoleh keuntungan yang kecil.
3. Anggaran pemerintah yang masih sangat dipengaruhi oleh BBM
Perubahan harga minyak, kurs dollar mempengaruhi harga BBM
4. Melakukan program ekonomi jangka panjang





http://sulae.blogspot.com/2008/09/harga-minyak-dunia-turun.html
www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=38688 - 17k -
http://einvesting.files.wordpress.com/2008/07/antri-minyak-tanah.jpg
http://wawan12.files.wordpress.com/2008/05/bbm1.jpg



http://www.hematbensin.net76.net/images/harga-bbm-naik.jpg




2 komentar:

shin-ann mengatakan...

gw setuju banget adanya penurunan harga bbm. biar ngirit gitu kalo pergi ke kampus. kan gw ke kampusnya naik sepeda motor. ntar kalo bbm naik terus, ga turun-turun bisa-bisa gw ke kampus naik sepeda onthel atau jalan kaki. aduh cape deh

jealous mengatakan...

wahh...gw suka sama gambar loe...
kasian anaknya kejepit kayak getho..

emang yaa..perkara BBM merajalela sampai ke anak2...T.T
kasian bangeth....
ditolongin dong san...hehe

makanya qta sebagai generasi muda harus bisa mengangkat derajat bangsa ini...=D. dimulai dari kuliah yg bener...=D

btw, about your blog..
bagus koq..designnya dark beautiful getho...=D